BENGKALIS,DPMD – Bertempat di Ballroom Pantai Marina Hotel Bengkalis, Minggu, 20 Februari 2022 malam. Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa Kabupaten Bengkalis melalui Bidang Pemerintahan Desa melaksanakan kegiatan Pelatihan Pengelolaan Keuangan Desa Tahun 2022 Yang berlangsung selama 3 hari sejak 20-22 Februari 2022.
Kegiatan dalam Bimtek ini dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas PMD Drs. Yuhelmi yang dihadiri Narusumber dari Direktorat Jendral Bina Pemeritahan Desa Dalam Negeri RI, Sekretaris Dinas PMD Bengkalis Syahrial, S.Sos. MM, Kepala Bidang Pemerintahan Desa Rinaldi Eka Wahyu, SE, MM serta para Perangkat Desa Se-Kabupaten Bengkalis.
Kegiatan ini sengaja dilaksanakan oleh bidang pemerintahan Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa guna memberikan pembinaan kepada aparatur Desa khususnya bendahara agar dapat menggunakan anggaran sesuai dengan aturan yang ada.
Hal ini disampaikan langsung oleh Drs. Yuhelmi selaku kepala Dinas PMD dalam sambutannya pada kegiatan pelatihan tersebut " pelatihan yang kita lakukan beberapa hari ini nantinya akan di evaluasi, kit berharap bendahara-bendahara kita, kaur-kaur keuangan kita ini tentunya dapat mengelola keuangan dengan baik dimana saja dan kapan saja" ujar nya
Untuk itu Drs. Yuhelmi juga mengatakan agar perencanaan penggunaan anggaran ini dapat betul betul dipersiapkan sehingga dapat dipertanggungjawabkan.
"Ketika berbicara keuangan ini kita mulai dari perencanaannya. Ketika perencanaannya sudah dilaksanakan, penatausahaannya adalah pertanggungjawabnya. Dan ini adalah konteksnya, tidak bisa dari satu sisi saja dilihat pertanggungjawabannya tetapi bagaimana sisi perencanaanya." Ucap yuhelmi
Drs. Yuhelmi juga meminta agar pembinaan ini kiranya dapat dilakukan oleh bidang pemdes kepada bendahara dan kaur keuangan ini agar selalu tertib administrasi.
"Terakhir, kami berharap kepada bidang pemdea, lakukan pembinaan secara rutin kepada bendahara kita ini, turun lapangan dan lakukan evaluasi. Ketika itu ditemui dari sisi administrasinya, segera sampaikan dengan Bapak kepala Desa agar dapat dilengkapai berkaitan dengan administrasinya." Tutup Yuhelmi