BENGKALIS _ Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Bengkalis melaksanakan kegiatan Forum Perangkat Daerah Tahun 2025 Pembahasan Rancangan Awal Rencana Kerja (Renja) Tahun 2026 di Ruang Rapat Dinas PMD pada Jum’at, 21 Februari 2025.
Rapat dipimpin langsung oleh Plt. Kepala Dinas PMD Kabupaten Bengkalis, Andris Wasono, AP., M.Si dan Narasumber dari Kantor Bappeda Kabupaten Bengkalis, Muhammad Ikhwan Syuhada, S.STP., M.Si, Yang kemudian dihadiri oleh beberapa Kepala OPD atau yang mewakili, Kepala Bidang P2M, Kepala Bidang K2DPKP, Kepala Bidang Pemdes, Kasubbag Penyusunan Program, Umum dan Kepegawaian, Camat Bengkalis dan Camat Bantan beserta Kepala Desa yang mewakili, Perwakilan Perguruan Tinggi, Perwakilan PKK Kabupaten Bengkalis, Perwakilan LAMR Kabuapten Bengkalis, Advisor Pendamping Desa Ekonomi dan Pembangunan serta Tamu Undangan Lainnya.
Rapat Forum yang dilaksanakan pada hari ini merupakan wadah inventarisasi dan penjaringan aspirasi kepentingan untuk penyempurnaan rancangan kebijakan penyusunan Renja perangkat daerah tahun 2026. Pembahasan Rancangan Awal Rencana Kerja (Renja) Tahun 2026 ini dilaksanakan sesuai Visi Misi Kabupaten Bengkalis Bermasa serta Unggul di Indonesia. Hal ini diungkapkan oleh Andris secara langsung pada Sambutannya.
“Dimana Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa berkenaan langsung dengan Program Unggulan Kabupaten Bengkalis. Pertama terkait dengan Bantuan Keuangan 1 (satu) Milyar satu Kecamatan, satu Desa dan satu Kelurahan dan yang kedua terkait dengan Penata Kelolaan Bumdes.” Ucapnya
Selanjutnya, Andris juga menyampaikan bahwa Tupoksi Dinas PMD secara umum adalah upaya-upaya Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Bengkalis. Dan sasaran tugas pokoknya adalah Meningkatnya Perekonomian Masyarakat, Meningkatnya Kualitas Penyelenggaraan Pemerintahan Desa serta Meningkatnya Kualitas Kelembagaan Desa.
Sejalan dengan yang disampaikan Plt. Kepala Dinas PMD, Muhammad Ikhwan selaku Narasumber pada kegiatan tersebut juga mengatakan bahwasanya Forum Perangkat Daerah ini merupakan kegiatan rutin setiap tahunnya yang wajib untuk dilaksanakan.
“Forum Perangkat Daerah ini merupakan kegiatan rutin yang tiap tahun kita laksanakan. Salah satu hal yang wajib dalam pelaksanaan susunan APBD Kabupaten Bengkalis Tahun 2026. Dimana hasil dari pelaksanaan kegiatan ini nanti, berita acaranya akan di Evaluasi, sehingga inilah sebabnya kegiatan Forum Perangkat Daerah ini harus dilaksanakan.” Ungkapnya
Selanjutnya dalam paparannya, Ikhwan juga menyampaikan bahwa terkait dengan Visi dan Misi Kabupaten 2025-2029 tidak ada perubahan signifikan, hanya saja menambah Unggul di Indonesia. Sehingga dalam mewujudkan Visi dan Misi tersebut juga tidak ada perubahan Substansi.
Masih berkenaan dengan Visi dan Misi Kabupaten Bengkalis, Ikhwan menyampaikan bahwa dari Visi dan Misi Kabupaten Bengkalis, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Bengkalis merumuskan 5 (Lima) Program Unggulan yang memang harus dilaksanakan dalam 5 (Lima) Tahun ini dalam upaya menyukseskan Visi Misi Bupati Bengkalis. Diantaranya :
Pertama : Bantuan Keuangan Satu Milyar Satu Kecamatan, Satu Desa dan Satu Kelurahan; Kedua : Beasiswa Pendidikan Khusus dan Berprestasi; Ketiga : Akses Jaminan Sosial dan Kesehatan Total bagi Masyarakat; Keempat :Optimalisasi Pelayanan Transportasi Antar Pulau dan yang Kelima: Pelayanan Sistem Kependudukan Berbasis Mobile.
Secara pembangunan, Kabupaten Bengkalis masih dibagi menjadi 4 (Empat) Cluster, diantaranya:
1. Bengakalis dan Bantan sebagai Kawasan Pemerintahan dan Pendidikan;
2. Bukit Batu, Siak Kecil dan Bandar Laksamanasebagai Kawasan Pertanian dan Perkebunan;
3. Rupat dan Rupat Utara sebagai Kawasan Pariwisata Unggul;
4. Mandau, Bathin Solapan, Pinggir dan Talang Muandau sebagai Kawasan Industri dan Perdagangan
Hal ini disampaiakan Ikhwan pada pemaparannya berguna agar Pembangunan di Kabupaten Bengkalis menjadi fokus terhadap apa saja yang menjadi cluster Pembangunan ini.
Rapat Forum Perangkat Daerah Dinas PMD Tahun 2025 Pembahasan Rancangan Awal Rencana Kerja (Renja) Tahun 2026 ini dilanjutkan dengan Diskusi bersama OPD terkait dan Tamu undangan lainnya bersama Dinas PMD dan juga Narasumber dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Bengkalis. Dimana didalam diskusi ini memaparkan secara langsung terkait apa – apa saja yang menjadi tugas pokok dari masing – masing Intansi terkait dan kendala dalam pelaksanaan kegiatan yang sudah direncanakan untuk berkolaborasi. Contohnya dari Kepala Disduk Capil dan Plt. Kepala Dinas Koperasi memberi masukan agar kedepannya Data Kependudukan juga menjadi pembinaan oleh DPRD untuk kelancaran program kerja pemerintahan Desa, seperti proses perekaman data kematian, kelahiran dapat terdokumentasi dengan baik. Selanjutanya untuk Koperasi, UMKM nya dapat diwadahi oleh BUMDesa tiap masing-masing Desa, agar kedepannya bisa ikut serta dalam event tingkat Desa, seperti acara MTQ dan wisata Desa. Terakhir Kepala Disdukcapil juga memberikan masukan terkait ketahanan pangan. Agar nantinya Desa mampu mengelola Dana ketahanan pangan dengan baik, dan dinas PMD dapat memberikan SOP untuk pengelolaan Dana 20% dari Dana Desa terkait Ketahanan Pangan.
